30 oktober 2018 telah gugur dua pahlawan toleransi Indonesia!
Mereka adalah dua komika nasional yang tengah naik daun, yaitu Tretan muslim dan Coki pardede.
siapa sih mereka? mungkin terbesit pertanyaan tersebut bagi orang-orang yang kurang menyukai stand up komedi, tapi bagi para penggemar genre komedi ini pastinya sudah tak asing lagi.
sebelum masuk ke permasalahan, lebih baik perkenalan dulu dengan dua motoris Majelis lucu Indonesia ini, jangan jadi orang yang tau secuil informasi lalu langsung mengomentari apalagi caci maki dengan perasaan benci, nggak baik untuk kesehatan hati.
Awal perkenalan saya dengan dua orang ini adalah saat menyaksikan
Stand up comedy Metro Tv, seingat saya dari empat orang line up ada Sammy Notaslimboy, Heri Hore, Mc danny dan si Tretan Muslim kalo nggak salah pada tahun 2012 dengan pembawa acara Adjis Doa Ibu, dan kemudian satu tahun berikutnya Tretan Muslim masuk ke kompetisi
suci (Stand Up Comedy Indonesia) kompas tv, kebetulan waktu itu saya sedang menjadi gembel warnet atau kerja menjadi operator warnet, di karenakan siaran Kompas Tv tak tersebar higga ke kota saya yang notabenya wilayah daerah, (kecuali menggunakan tv kabel) maka dengan menjadi gembel warnet menjadi semacam keuntungan buat saya, saya bisa jadi streaming nonton pertunjukan kompetisi
SUCI.
Begitu pula saya melihat Coki pertama kali juga dari kompetisi ini.
mereka berdua lahir di kompetisi yang sama namun beda generasi, Tretan muslim
Suci 3 tahun 2013, dan Coki pardede
Suci 4 tahun 2014.
mereka bukan juara di kompetisi tersebut, kalau nggak salah sama-sama menempati posisi 4 di season masing-masing dan harus gantung mic.
Di kompetisi tersebut Tretan muslim masih dengan persona maduranya, ngomongin besi dan fenomena ringan yang di jadikan keresahan.
Coki juga belum muncul dengan nada-nada, materinya masih absurd dengan ciri khas yang memang sudah daridulu bahwa imajinasinya begitu liar, hal-hal semacam alam khayal dan tidak masuk akal bisa di jadikan materi oleh si kafir jenaka ini, tapi yang bikin geli dari coki dia dulu sering menertawakan stand up nya sendiri, tapi ketawanya yg khas dan renyah lumayan lucu si.
Tak seperti komika jebolan kompetisi yang banyak di lihat langsung menuju jalur sukses, main film atau di kontrak tv swasta, mereka termasuk komik kurang beruntung haha.
saya sebagai orang yang follow sosmed mereka, paling banter cuma ngisi acara gigs di beberapa pertunjukan stand up di beberapa daerah, beberapa kali stand up di ti acara tv sebagai guest star yang kurang star, dan menjadi opener komik-komik senior mereka dalam acara spesial show.
dan sesekali jadi Cameo di Youtube series atau film-film yang bergenre comedy.
Oh iya si Tretan muslim juga membuat Trio berjuluk
"Over Acting" bersama dua rekan komika jebolan Suci 4 Praz Teguh dan Arif Alfiansyah, mereka bertiga sempat membuat Tour stand up beberapa kota dan di
Stand Up Fest 2015 mereka mengguncang panggung dengan kelucuan khas Act Out sesuai nama mereka.
Dari karir yang datar-datar itu saja baru pada 2017 khususnya si tretan muslim membuat Channel sendiri dengan nama
Tretan Universe, isi kontenya sangat tidak berfaedah sama sekali,, hal-hal absurd dan aneh bahkan cenderung ekstrim sering di lakukan si muslim, acara masak-masak dengan perpaduan bahan dan bumbu yang tidak masuk akal
(Last Hope Kitchen), acara cukur rambut padahal skillnya sangat pas-pasan alhasil beberapa orang pernah jadi korban kejailanya, dan beberapa permainan edan yang berpotensi menyakitkan.
tapi karna keanehan tersebut lah channelnya menjadi daya tarik, karna selalu ada adegan muntah di akhir video, karna rasa masakan yang sangat menjijikan.
Di Channel lain dengan nama
"Hey Bro Tv" entah itu milik siapa, si Tretan muslim bersama Praz teguh mengisi konten dengan judul mati penasaran, beberapa video mereka yang melakukan adalah sosial eksperimen atau makan makanan yang menantang semacam mie pedas level tertinggi dan adegan bahaya lain, penontonya juga tidak sedikit, bahkan ada yang mencapai 3juta views lebih!
Kalau si Coki pardede setau saya dari belum stand up adalah seorang penyiar radio, dan setelah kelar kompetisi selain stand up ia juga masih aktif sebagai penyiar.
pada tahun 2016 kalau nggak salah si coki ini ikut kompetisi stand up lagi di indosiar
(Suca : Stand up comedy academy) dan nggak juara lagi, mungkin karna kurang ngangkat ratting tv penuh gimmick tersebut :))
di akhir tahun 2016 ia di pilih oleh Pandji Pragiwaksono sebagai opener spesial show stand up komedinya dengan nama
Juru bicara dan di tonton 3000 penonton yang satu tiketnya harganya sangat mahal di jakarta.
Masuklah ke akun yang sekarang lumayan kondang yaitu
MLI atau Majelis Lucu Indonesia.
Sekitar Setahun yang lalu di Twitter ada sebuah akun anonim bernama Majelis lucu Indonesia, ia seringkali ngejudge jokes orang-orang, contohnya beberapa selebtwit dan komika atau orang biasa yang update status coba melucu, beberapa ada yang di cap lucu, cukup lucu, atau ultimate kalau lucu banget.
tapi akun ini kejam banget terhadap memetwit yang memang garing dan tidak lucu, cap sampah, dan cap nyelekit lainya sering di lemparkan, tidak pandang bulu, tanpa kompromi, tanpa ampun :))
Banyak korban dari judging mereka ini, akun fanspage macam dagelan dan ngakak kocak juga terdampak di kata-katin orang seenaknya ini, dan menurut banyak orang menghakimi semacam ini memang lucu karna anti mainstream dan sangat berani :))
para netizen di buat penasaran siapa admin di balik akun majelis lucu ini, entah siapa yang membongkar atau si admin mengakui sendiri akhirnya munculah nama Tretan Muslim di balik akun songong tapi lucu tersebut.
dan dengan penuh kejutan akun Majelis Lucu Indonesia ini muncul di Youtube dengan konten Roasting, dan darisini awal mula Majelis lucu meledak di kenal banyak orang.
Roasting sesama komika, ataupun penyanyi semacam Kiki eks Cjr atau Cherly ex cherybelle, Youtuber Bayu skak dan Radtya dia adalah beberapa nama besar yang pernah jadi object Roasting secara live atau Show.
Nama headliner-nya pun tidak sembarangan, ada Adriano Qalbi, kalo di dunia musik dia bisa di bilang ada di jalur indie, Josua si mantan penyanyi cilik yang merindukan kesuksesan, Fico fahriza dengan persona jujur sekaigus nylekit, Yudha keling si master roasting karena hidupnya sudah penuh dengan roastingan. Rigen, indra frimawan dan masih banyak lagi beberapa komik yang mengisi acara tsb.
Tapi yang menarik dari show Majelis lucu Indonesia ini adalah MC-nya yang begitu lucu yang tidak lain adalah dua nama yang profilnya saya sebutkan di atas Tretan Muslim dan Coki Pardede.
dua karakter berbeda tapi begitu tektok, dan genre komedi yang mereka tunjukan di majelis lucu ini sangat dark, cenderung berbahaya malah, tapi itulah magnet dari dua orang ini.
pesan satire dan sarkasme menjadi ciri khas duet hakim mulut sampah, omongan mereka yang kotor sering kali menjadi puncline atau titik tawa para penontonya, bisa tertawa asal penontonya berpikiran terbuka lho ya hehe.
guyonan agama sering menjadi materi mereka berdua khususnya si Tretan Muslim yang ngeledekin si Coki yang merupakan pemeluk nasrani dan jadi bahan tertawaan penonton, tapi inilah yang benar-benar bisa di sebut komedi dewasa, si Coki tidak tersinggung ketika agamanya di hina-hina oleh mayoritas.
dan si Coki juga tidak berani membalas karena sangat paham akan resikonya, duh lucu sekali.
dan pesan yang ingin di sampaikan Muslim dan Coki ini sangat jelas arahnya kemana, semacam menggiring para penonton untuk melihat bahwa di negri ini pemeluk agama mayoritas kadang masih semena-mena terhadap masyarakat minor dan mau menang sendiri.
makanya di beberapa video ada bagian yang di sensor karena tidak ingin menimbulkan kegaduhan apabila di saksiskan oleh orang-orang baperan bersumbu pendek.
mereka berdua juga menggambarkan betapa perbedaan bisa bersatu dan menghasilkan sesuatu yang lucu asal ada toleransi yang tinggi di dalamnya, menurut saya ini contoh yang sangat positif .
Kesuksesan mereka di acara yang di laksanakan di sebuah cafe bernama pongme tersebut merambah ke akun lain mereka yang lahir di instagram, tak berhenti di situ selain masih akting judging jokes di media sosial mereka juga melakukan beberapa tour di beberapa daerah di indonesia dan semuanya pecah alias lucu dan sukses.
Pernah juga ada acara bernama
Local Stand up day di bawah naungan managemen Majelis Lucu, sebuah pertunjukan komedi selama 6 jam, di isi oleh 30 line up komika, mulai dari materi clean atau main aman atau dark komedi sampai blue komedi yang sangat berbahaya, makanya di acara tersebut tak boleh ada yang merekam kecuali panitia, beberapa cuplikanya ada di Channel Youtube Majelis Lucu Indonesia.
Dan hal paling berani yang mereka lakukan adalah meroasting Youtuber secara Live di sebuah acara Youtube Fan fest (generasi xyz).
semua yang hadir disitu di sikat habis oleh mereka, karena sikap beraninya tersebut mereka mendapat aspresiasi tawa yang luar biasa dari semua yang hadir disana.
Fakta unik dari mereka yang lain adalah mereka sangat kapitalis, tiap pertunjukan mereka pasti selalu mahal, T-shirt yang mereka jual juga sangat kebangetan, tp yang membuat lucu dari hal ini mereka mengakui kekapitalisan mereka tersebut yang membuat orang tertarik untuk membeli dan mendatanginya.
dan yang lebih bikin memuakan tapi lucu lagi adalah mereka mendaftarkan majelis lucu menjadi PT, katanya sih agar kinerja mereka dalam menghasilkan konten lebih produktif, dan saya akui memang iya.
Setelah beberapa bulan Resmi menjadi PT dan mempunyai kantor sendiri, beberapa konten baru muncul di Channel mereka, termasuk yang paling populer adalah
Debat Kusir.
dimana dalam video tersebut mereka sengaja menanggapi statemen publik figur atau youtuber lain dengan cara mereka yang begitu lucu tapi penuh kontoversi dan memancing kegaduhan, pada awal kemunculanya konten debat kusir yang di motori oleh coki dan muslim tersebut sampai masuk trending topic youtube Indonesia.
beberapa Youtuber yang mempunyai fanbase besar seperti Dedy Corbuzier, Younglex, Awkarin, Reza arab dan nama-nama lain sering di jadikan bahan oleh mereka.
karna laku dan banyak peminat sekaligus penikmatnya konten ini terus berlanjut, dan episode atta halilintar adalah konten yang paling lucu, karna atta halilintar ini kontenya sangat rentan di jadikan bahan tertawaan, apalagi si atta baper, makin menjadi-jadi si coki-muslim ini.
Berkat seringnya bersama juga, Coki yang adalah seorang penyiar radio mungkin mengajak muslim untuk ikut siaran di Oz radio jakarta, dan dua magnet majelis lucu tersebut berhasil membawa umatnya untuk ikut mendengarkan siaran mereka, radio yang sudah jarang di dengar akhirnya banyak lagi peminatnya karna dua manusia bangsat ini, dari luar jakarta pendengar bermunculan mengirim pesan lewat suara mereka di cuitan twitter dan sempat beberapa kali jadi trending topic twitter indonesia, saking banyaknya oz radio sampai membuat aplikasi untuk pendengar mereka dari luar jakarta, benar-benar hakim mulut sampah yang membuat orang tak bosan bahkan candu dengan celetukan-celetukanya.
back to Last Hope Kitchen
seiring dengan kepopuleran mereka berdua, banyak dari umat lucu (sebutan fans majelis lucu indonesia) meminta Coki pardede untuk datang ke Channel youtube Muslim atau Tretan Universe untuk acara masak-masak.
awalnya Coki menolak karna menganggap channel Tretan Muslim ini channel sampah haha
tapi entah ada apa atau karna keinginan umat lucu yang terus-terusan meminta terjadilah kolaborasi dengan bintang tamu coki pardede tersebut.
sejak syuting atau saat tretan muslim membuat snapgram bahwa coki tengah bersama denganya di acara last hope kitchen para umat lucu sudah sangat antusias, dan butuh cukup waktu lama untuk kami menunggu tayangan masak tersebut.
Kurang dari sebulan sejak hari ini akhirnya si muslim mengupload konten Last Hope Kitchen bareng Coki tersebut, dengan tema masakan Babi saus kurma!
saat pertama kali melihat saya benar-benar kecewa karna coki sebagai bintang tamu tidak muntah saat menyantapnya hahaha.
tidak seperti bintang tamu sebelumnya mereka muntah dengan masakan aneh-aneh Muslim.
awalnya semua baik-baik saja hingga akhirnya karna viral kaum mabuk agama melihatnya dan menganggap yang di lakukan Coki dan Muslim adalah penistaan agama.
Apa karna masak babi yang notabenya kharam untuk umat islam? padahal si Muslim tidak ikut memakanya! bahkan muslim juga menghindar saat akan terkena cipatran kuah ketika memasak, dan di tengah acara masak muslim juga berkata
bahwa sebenarnya cara terbaik untuk memasak kurma adalah dengan cara membuangnya! dan coki tertawa.
ada yang bilang karna babi campur kurma, kurma adalah makanan khas orang islam.
menurut saya tidak, karna kurma khas timur tengah yang disana juga terdapat negara israel di dalamnya.
kalau masih mau ngotot itu penistaan sejak kapan kurma punya agama? itu cuma buah lho.
si Tretan Muslim yang beragama islam juga tidak ikut memakanya!
Di video yang viral di instagram yang di sebarkan oleh akun -akun dakwah ada potongan saat Tretan Muslim di Channel MLI dalam konten debat kusir, saat Tretan muslim mengatakan bahwa apa yang di lakukan Atta tidak sesuai ajaran nabi, lagu disstrack atta tidak ada dalam zaman nabi, padahal poinya itu bercanda, dan memang tidak ada distrack kan ketika zaman keemasan islam, lalu kenapa kaum sumbu pendek kebakaran jenggot?
ada sebuah komen di instagram yang tetap mencari kesalahan bahwa yang membuat gaduh adalah ketika Muslim mengeluarkan jokes gaya dakwah si Coki malah tertawa terbahak-bahak.
menurut hemat saya yang mengikuti mereka sejak lama tertawanya coki adalah respon terhadap mimik wajah muslim yang sangat serius ketika bercanda, si muslim ini membentak bentak dan ngegas, ya jelas itu sangat lucu lah.
tapi yang namanya udah benci nggak mau tabayun lebih dalam, malah mengecam dan mengancam akan di pidanakan.
Its oke semua kegaduhan ini saya kira wajar, namanya juga komedian pasti ada beberapa pihak yang tidak berkenan dengan candaan yang mereka lemparkan, sebelum kasus ini juga banyak komedian dengan kasus yang sama toh namanya salah paham pasti bisa di selesaikan.
Akhirnya konten memasak babi kurma tersebut di hapus oleh tretan muslim sebagai bentuk maaf bila ada yang tersinggung dan berharap masalah ini tak berlanjut cukup panjang.
tapi namanya media sosial, potongan video yang di gabungkan masih saja di sebar sebagai bentuk provokasi kepada banyak orang.
pihak pro dan kontra muncul ke permukaan, pembela dan pengecam, saya masih anggap wajar karna ini negara demokrasi semuanya punya hak untuk bereskpresi.
cuman yang di sayangkan dari pihak yang mengecam adalah cara mereka menyuarakan pendapat mereka, tak sedikit yang seakan membela agama tapi tidak di barengi dengan kalimat yang pantas di ucapkan, tidak mencerminkan seorang umat yang beragama.
Saya kira sudah selesai karna dua minggu tlah berlalu, pasti setelah ini akan adem ayem lagi, dan mayoritas umat lucu juga mengharapkan tretan muslim dan coki pardede kembali menghibur lagi, karna sudah cukup lama mereka berdua juga absen di sosial media.
konten di channel majelis lucu indonesia selama mereka berdua diam di isi oleh hakim-hakim lain dengan konten alternatif alias bukan debat kusir, tapi pada malam tanggal 30 oktober sebuah notif muncul di hape saya sekitar pukul 22 atau 23, dengan judul
saya kira hanya clickbait atau gimmick judul semata, namun ketika video berakhir saya langsung lemes karna apa yang di alami mereka.
Tretan muslim dan Coki Pardede pamit undur diri dari Majelis Lucu Indonesia.
karna video memasak daging babi saus kurma yang di anggap menistakan agama, mereka berdua dan orang-orang terdekat mereka mendapatkan preseuksi secara fisik dari pihak-pihak yang merasa bahwa mereka berdua harus mengikuti kemaunya.
Dan Tour Stand Up Dewa Komedi Ananta Rispo di sebelas kota juga di larang oleh ormas-ormas radikal tersebut, padhal dalam tour tersebut tidak ada Muslim Coki di dalamnya.
dan itu juga salah satu alasan kenapa mereka berdua mengundurkan diri, karena sudah terlalu banyak yang menjadi korban padahal tidak ada sangkut pautnya!
keesokan harinya hastag #Golongankami di berbagai platform, dan paling vocal adalah twitter dimana basis penggemar mereka berdua ada.
Dan tulisan saya cukup sampai disini biarlah suara netizen dan para publik figur yang mewakilinya memalui banyak status yang sudah saya simpan dan sempat menjadi trending topic nomer 1 indonesia selama 2 hari beruntun.
Misal iya mereka di fonis menista saya kecewa tapi tak apa biar hukum negara yang mengadilinya
tapi apabila sampai ada presekusi dan ancaman pembunuhan saya ikut mengecam dan berusaha akan menyuarakan perlawanan!
Sukses selalu Coki dan Muslim
saya percaya kalian akan come back dengan kelucuan yang lebih pecah lagi
#GOLONGANKAMI