Jumat, 13 Mei 2016

ALAY PADA WAKTUNYA





Alay adalah proses menuju kedewasaan, begitu orang bijak menyebutnya, setuju? Tanyakan pada hati nurani masing-masing, karena tiap Induvidu tak sama dan tak akan pernah sama.


Menurut study dari dangdut of university, alay sangat mudah di temukan, apalagi di pergantian musim hujan meuju panas, dimana angin sering meniup agak kencang daerah seperti indonesia, di musim tersebut akan banyak di temui alay merajalela di tiap wilayah, para alay ini bergembira menarik ulur benang panjang yg di ikatkan pada sebuah kaleng, alias memainkan layangan, (alay : anak layangan) .
begitu cara mereka menafsirkan makna alay, mungkin kesimpulan tersebut tersirat filosofi seperti ini : deskripsi dari anak yg sering bermain layangan adalah berkulit hitam dan berambut merah (efek sinar matahari) hahaha 

dari hasil penelitian yg ngawur tersebut tercetus sebuah kesan bahwa alay jika di pandang dari segi fisik yaitu seseorang yg berkulit hitam dan rambut berwarna merah, melihat hasil penelitian yg tanpa dasar tersebut akan ada kekhawatiran semua orang akan menyimpulkan, bahwa alay di nilai dari segi fisik?

benarkah demikian? padahal banyak kok orang yg berkulit hitam namun keren, berprestasi dan mengagumkan, michele jackson adalah king of pop dunia dan dia berkulit hitam, bruno mars juga berkulit gelap namun lagu-lagunya selalu masuk daftar top 20 lagu paling ngehits di negeri paman sam, bahkan dunia.
didier drogba dan yaya toure adalah 2 pesepakbola yg secara bergantian memenangkan gelar individu pemain terbaik afrika dalam kurun waktu 4 tahun, alay juga kah mereka? hahaha
kalo memang demikian semua penduduk di benua afrika adalah alay, karena mayoritas penghuninya adalah orang berkulit gelap, dan layak di nobatkan sebagai continent of alay.
dan beberapa provinsi di indonesia bagian timur adalah barisan provinsi alay di indonesia hahaha.


jadi intinya yg namanya alay tak bisa di nilai dari sutu sudut pandang saja, ga bisa di pukul rata, alay itu banyak macam dan jenisnya.

secara fisik alay yaitu orang yang berpenampilan tak lazim atau tidak seperti manusia pada umumnya, "adapun kulit hitam ataupun rambut pirang tak masuk kategori alay, mungkin lebih tepatnya alay bukan karena penampilan bawaan, namun dandanan, style atau gaya penampilanya, seperti pakaian atau yg lainya. "
contohnya orang yg berpenampilan "random" adalah potret alay masa kini, atas pake kaos hardcore (KW) tp pake beanie bob marley, bawahnya pake sarung dan memakai sepatu futsal, ga jelas banget kan penampilanya, mungkin orang yg seperti ini pas sekali di nobatkan sebagai alay tingkat profesional.

dalam sebuah event  kadang alay suka menampakan dirinya secara tiba-tiba, misalakan dalam acara kondangan, eh si alay mentang-mentang dia ini anak bola datangya pake kaos MU, kan ga banget.

nonton acara gigs  musik underground, yeee malah pake jaket ojek ama sandal gunung hahahaha gondes sekali.

dalam beribadah, udah ke masjid cuma tiap jum'ad, eh pas sholat jum'ad bukanya pake baju koko malah pake kaos oblong ama celana pensil, apalagi di belakangnya ada tulisanya "buronan mertua" kan garing bin mengganggu mata .

naik motor sok pembalap juga samapah dan alay banget, selain ga sayang ama keselamatan diri sendiri dan mengancam keselamatan orang lain, cap kampungan memang sangat pantas di sandangkan kepada para pengendara motor yg demikian.

kemudian Alay secara sifat, karena alay berasal dari kata dasar "lebay" yg memiliki arti berlebihan, jadi orang alay adalah mereka yg suka berlebihan dalam melakukan atau menanggapi sesuatu kejadian.

contoh yg paling populer adalah gaya mereka dalam menggunakan jejaring sosial, kalau masih ABG (remaja) berlebihan dalam bersosial media masih bisa di maklumi (itu memang fase mereka), jadi di bawah ini yg akan saya singgung adalah mereka yg tlah berumur tp masih suka berlebihan ataupun ga tau batas kepantasan dalam menggunakan jejaring sosial.

misalnya dalam bersosial media, nick name nya panjang kaya kereta manggarai, di kasih embel-embel tidak bermutu, bukanya terlihat keren malah bikin ngrusak mata, niatnya mau ngasih inisial nama lain karena malu menggunakan nama aslinya,  ga bangga pake nama yg di kasih orang tua malah pake nama alay.

statusnya cinta mulu, apa aja yg berhubungan dengan kisah asmaranya, selalu saja di update dalam bentuk status, padahal cowo !
cewe aja kalo keseringan update yg menye-menye yg liat juga ilfeel kok, apalagi cowo coba dan umurnya sih ga muda lagi, kadang mau muntah tp nggak enak, karena itu temen sendiri. ya kan?
baru saja di tembak gebetan menggunakan senapan laras panjang langsung update status, 4kHirNy4 aqUe TemUk4n c!nt4ku.

sedih juga gitu-gitu, apa aja yg berhubungan dengan kesengsaraan hidupnya ga peduli itu bersifat pribadi pokoknya harus update, seakan akan dirinya paling menderita dan  seakan akan dunia harus tau tentang apa yg terjadi pada dirinya.

ya memang benar, sosial media menjadi alternatif untuk sharing, namun ada opsi chating juga kan, kita bisa berbagi dg cara curhat secara personal dg seseorang yg privasinya lebih terjaga, ga perlu apa aja di update lah, kasian ama sendiri dulu baru kasian ama orang lain kalo masih suka kayagitu !
apalagi udah berumur, masih suka ngumbar aib sendiri, masalah keluarga di sebarin, ngeluh di beranda, marah-marah ga jelas, nyindir ini itu, padahal yg bersangkutan ga punya sosial media, niatnya apa woy? caper ?

Tak jauh berbeda dari Dunia maya, dalam dunia nyata Alay juga ada, selain secara penampilan yg sudah di bahas di atas, alay di dunia nyata juga bukan mitos belaka, seperti apa wujud dan penjelasanya.
berdasarkan pengalaman yg pernah saya temui dan beberapa cerita dari teman, alay di dunia nyata itu adalah berlebihan dalam menunjukan sesuatu, contohnya saat bercerita seakan-akan dirinya sendiri adalah yg paling benar, kesan sombong selalu melekat dalam ucapan dan nada bicaranya.

namun tp tak semua orang sombong itu alay lho, ada dan banyak juga orang sombong namun humoris, contohnya adalah mereka yg berkisah tentang  diri mereka sendiri yg hebat dalam ini itu, tp di akhir cerita selalu menjatuhkan statement'nya sendiri dg sebuah candaan yg menegaskan bahwa kesombonganya barusan  hanyalah guyonan atau jokes semata atau istilah kerenya yaitu rule off three, tp sayang tidak semua orang paham apa itu "sarkasme", jadi orang yg bersifat demikian terlanjur dicap sebagai orang yg besar mulut, kasian sekali ya...
harapan saya sih semoga kecerdasan segera dengan cepat merata, agar tak ada lagi kebodohan yg mejatuhkan, udah bodoh ngerugiin orang, kan kasian sekali hidupnya.


mungkin masih banyak lagi, tp semua punya versi masing-masing, termasuk saya, jadi cukup segini aja unek-unek yg saya jadikan sebauh artikel blog ini.

eh, tp dari tadi seakan-akan si penulis sok sempurna banget ya nyalahin orang alay mulu, ga ngaca ama diri sendiri ? hahaha

apakah saya alay? tidak, tapi pernah, karena saya "Alay pada waktunya".
tp saya tidak pernah berpakaian random ga jelas kaya di atas.

sok pembalap? jaman sekolah, sekarang sih udah ga pernah, karena "trauma" dan karena faktor kepantasan umur hehe

nick name sosial media alay? ga begitu si, karena walaupun dulu ada embel-embel juga ga jauh dari yg apa saya sukai dan saya lakukan, nama depan juga tetep masih asli yg di kasih ortu.

suka update tentang cinta dan kesedihan? ya jelas dong suka, tp itu pada masanya, dimana saya belum menemukan batas kepantasan dalam bersosial media.
kalau sekarang mah udah tua, update tentang dilema kehidupan juga mikir panjang banget, gimana caranya sebuah ungkapan hati sedih maupun senang bisa di transformasikan menjadi sebuah tulisan yg elegan hehe.

marah-marah ga jelas ama seseorang, yg bahkan orang itu ga ada di list pertemanan sosial media? pernah ! dan kapok !
karena itu ga memberi manfaat sama sekali,seperti saya menilai orang lain , justru tampak kampungan dan memalukan.
lagian ya, 9 dari 10 orang yg baca status masalah mu itu cuma pengen kepo tanpa ada niatan untuk membantu.

sombong di dunia nyata? sampai sekarang sih masih sombong sesuai porsi dengan batasan yg saya buat sendiri, dan tentunya makin mahir memberi jokes cerdas untuk mengatasi kesan besar mulut dalam setiap percakapanya.

suka nyela waktu diskusi? dulu pernah ga suka banget ada orang yg ''lebih'' apapun dari apapun yg saya alami, tp lama-lama makin kesini, nampaknya dewasa tlah bersahabat, jadi suka banget kalau ada orang lain yg pengalamanya lebih atau bahkan jauh di atas saya, tak peduli yg bercerita adalah orang yg lebih muda, asal memeberi wawasan dan info yg bermanfaat, rasa malu sudah saya buang jauh-jauh untuk bertanya jauh tentang apa saja yg menurut saya bisa di ambil dari nara sumber.

jadi inti dari tulisan ini?
tua itu pasti, dewasa itu pilihan.
Alay itu pasti, berhenti alay itu pilihan.

Dan bersyukurlah dirimu yang merasa pernah alay, yang ngomong ke diri sendiri,  "Kok dulu saya gitu amat ya", Kenapa? 

Karena itu tandanya hidupmu ada perkembangan ke arah yang lebih baik. 


sekian.


















Jumat, 06 Mei 2016

MENJEMPUT "PINTAR"






Pintar, apa itu pintar? dia yang jago matematika ? atau dia yang Rangking 1 di kelas?
ah terlalu formal jika harus menilai orang pintar hanya dengan orientasi hasil pelajaran, persetan dengan definisi dari ensklopedia atau kamus besar bahasa indonesia.
sungguh mainstream dan mebosankan, maka dari itu saya akan membahas arti makna pintar dari sudut pandang saya sebagai pelaku orang pintar. lho? (ini ngawur) .
maksudnya saya sebagai manusia biasa yg mewakili orang-orang seperti saya (dalam segi pemikiran), walaupun entah keberadaanya memang benar ada, atau memang hanya saya orang yg sepemikiran dengan saya, kalo memang sudah langka, setidaknya saya juga bisa bangga, itu artinya saya perlu di lestarikan sebagai mahluk yg pola pikirnya hampir punah, dikira hewan...

menurut saya pintar itu adalah dia yang adaptif, maksudnya dia yang mampu beradaptasi membaur dengan orang-orang baru, orang-orang asing, atau orang yang tak sejalan gaya hidupnya atau cara pandangnya dengan kita.
contohnya : saya adalah artis kondang, namun tetep nyambung ngobrol sama orang gila di pinggir jalan..
sikap saya disini telah menunjukan rasa tepo sliro yang sangat hebat, bayangkan saja saya yg seorang entertain mampu nyambung dan membagun relasi dengan wongedan..
gila ga? ya memang gila, saya yg gila...

intinya orang pintar itu adalah dia yg mampu bergaul dengan siapa saja , misal antara seorang pelajar yg ga segan untuk berkumpul dengan orang yg (non) pelajar, atau si kaya yg tidak sungkan untuk berintaksi secara lebih dekat dengan  seorang yg miskin.
tidak memandang kasta, sama rata, tak meremehkan atau memandang rendah orang yg derajatnya secara dunia ada dibawahnya.
karena kalo seorang tlah memandang "kecil" terhadap orang lain, bisa di simpulkan orang tersebut adalah pribadi yg sombong, dan sikap sombong menurut saya mutlak tak ada dalam diri seseorang yg benar-benar pintar.

pandangan saya tentang hal ini tentu saja dengan mudah dapat di mentahkan  dengan sebuah pertanyaan yg mengandung sangkalan, "tapi tidak semua orang yg ga bisa beradaptasi seperti itu kan (sombong) ? bisa jadi mereka emang sifatnya seperti itu". nah !

ya memang benar, beberapa orang ada yg udah dari sananya memiliki sifat introvert, alias tertutup..
tapi walaupun dari sananya, menurut saya itu bukan dasar !
kenapa?
karena manusia adalah mahluk sosial, selalu membutuhkan bantuan orang lain dalam hal apapun !
jadi agar tidak dikira sebagai pribadi yg angkuh, ubah lah sifat tersebut.

sulit? tapi ga mustahil kan? bahkan nabi Adam pun merasa kesepeian dan membutuhkan orang lain saat pertama kali di ciptakan oleh Allah, itu alasan mengapa Hawa turut juga di produksi.
belajar lah mulai dari hal kecil, sapa orang -orang di sekitarmu, lingkunganmu,  ajak mereka ngobrol dalam hal apapun , kalau bisa persilahkan dia membuka dan menentukan topik, kalo kamu ga paham jangan malu bertanya, karena bagi orang yg membuka sebuah obrolan  akan sangat bangga jika yg di ajak ngobrol terlihat antusias, tak perlu sok tahu kalau memang tidak tahu, karena orang sok tahu akan sangat mudah terlihat begitu bodoh, apalagi sampai maksa biar terlihat tau dan ngarang-ngarang cerita , ga banget !
cukup dengan antusiasme, oh gitu ya, jadi bla bla bla, la kalo ini? la kalo itu?

sesederhana itu seseorang akan terlihat begitu bermartabat, ga peduli yg ngasih tau itu adalah orang yg secara kasar dalam segi pendidikan atau derajat lebih rendah, secara umur lebih muda atau apalah, abaikan hal itu semua, karena senyum orang lain adalah yang paling berarti, selain kita juga ikut bahagia, selain menambah wawasan semua itu juga termasuk ibadah kan?
(maaf saya lagi kesurupan, ngomongnya jadi bener gitu).


menurut saya, Smartphone mebuat orang menjadi pintar.
seiring perkembangan teknologi dan informasi maka terciptalah Smartphone, dengan si ponsel pintar tersebut orang yg memilikinya akan di manjakan betapa mudahnya sebuah teknologi dan begitu gampangnya mencari informasi.

tapi apa lantas semua pengguna "smartphone" itu smart? "TIDAK"
harga yg relatif mahal belum tentu sepadan dengan cara memanfaatkanya atau kegunaanya.
1 smartphone harga berkisar antara 1 sampai dengan puluhan juta, tp kalo cuma di pake buat selfie ga jelas itu mencoreng nama depan dari teknologi kekinian itu, "smart"phone?
bukan cuma selfie si, bersosial media dengan berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan rohani...
belinya udah mahal-mahal malah cuma buat facebookan nytatus nyindir orang, menghina, rasis dan perbuatan tidak bermanfaat sekaligus dosa, apalagi duitnya hasil minta dari ortu , type-type seperti ini biasanya di aktori oleh para abg pelajar berkisar anatara SMP-SMA.

apalagi ? hal-hal yg tidak smart tp di gunakan menggunakan "smartphone? sebenernya mendzarat dari sosial media masih banyak si, tp akan terlalu banyak jika harus di jelaskan semua, cukup dari fb yg mewakilinya, bisa kaya bahas siapa dalang di kasus munir? ga kelar-kelar !

dari sisi negatif udah di bahas, ga adil juga jika para pelaku kebaikan yg suka menyebarkan informasi bermanfaat ga di aspresiasi, respect kepada orang-orang yg suka memeberi wawasan yg mengudukasi.

stop kebodohanya, like dan komen akan masuk surga, fuck ! ketik angka 8 dan lihat apa yang akan terjadi, fuck you stupid people !

Game, yah memang si katanya game juga termasuk kegiatan yg mengasah otak untuk dapat mudah berkreasi, tp kalo over atau lebay ngapa-ngapain sambil ngegame sumpah itu norak, lagi ngopi ngumpul-ngumpul niatnya pengen ngobrol diskusi atau bercanda, ini malah sibuk sama hapenya masing-masing, kan tai banget.
lalu saat di tanya ini itu, ah eh oh ga denger atau ga nyambung, pintar?
hey ingat para gamer, kacang itu enak, tp kalo di kacangin tu ga enak !

lalu apa yg membuat orang yg memiliki smartphone masuk kategori orang-orang yang akan menjadi pintar?
yaitu cara pemanfaatanya dg cara yg benar, contoh kecil dengan melihat berita online, yg otomatis informasi ke otakmu akan update sekaligus menambah wawasan, baca artikel penting yg memeberi manfaat, baca tulisan tentang sejarah, isu atau apalah, pokoknya masih banyak informasi bermanfaat di dunia informasi yg semakin mudah ini.
kurang-kurangilah itu maen sosial media ga jelas (berlebihan), seperti stalking akun mantan, hilangkan nyindir haters lewat status dengan bahasa yg frontal dan urakan, asal nyeplos ga bermutu, norak sumpah.

ada seoraang teman pernah berkata, "kalo kamu pegang smartphone seakan-akan dunia sudah berada di tanganmu", ada benernya juga si asal ada Kuotanya, kalo cuma smartphone tp ga punya kuota mah buat gantungan kunci aja tu hape hahahaha.
tp secanggih - canggihnya teknologi jangan sampai itu semua membuat kita buta terhadap lingkungan sekitar, karena kehidupan yg benar real atau nyata di ciptakan lewat aksi, bukan layar ponsel.

menurut saya berkumpul dengan orang -orang pintar juga termasuk salah satu dari sekian banyak cara agar seseorang menjadi pintar, kenapa demikian?
Kalau kamu dikelilingi orang-orang pintar dan terus mendengarkan obrolan “dewa” mereka, percayalah, lama-lama kamu akan mencari tahu sendiri dan mengerti. Tentu saja, kamu akan jadi pintar.
pintar nular? benar !
tapi juga jangan menutup pergaulan dengan tidak mau bergabung dengan orang yg "tidak pintar", bukanya mereka tidak pintar si, tp menurut saya semua orang memiliki potensi untuk pintar tp tidak semua orang bisa mentranformasikan potensi mereka ke hal nyata yg dapat mudah di lihat ataupun di dengar dan di terima oleh orang lain.
kesimpulanya bergaul dengan semua orang adalah wajib, istilah jawanya "srawungan", namun saat ada kesempatan berkumpul dengan orang-orang pintar ambil kesempatan itu untuk menyedot informasi dan ilmu seefisien mungkin, gitu gitu lah intinya...

menurut saya point selanjutnya untuk menjadi pintar yaitu dengan membaca, karena dengan membaca adalah gerbang untuk menjadi pintar dan punya otak yg cemerlang.
Entah membaca buku pengetahuan, kitab suci, berita online, cerita fiksi, apapun jenisnya membaca itu baik untuk memperluas pengetahuan.

sebagai seorang muslim saya dan anda harus/wajib dengan teori membaca ini, bukanya wahyu Allah yg pertama kali di turunkan ke bumi adalah Iqra' atau bacalah ! (wajib percaya, ga percaya kufur) di ancem kan hahaha.

ga suka baca? belajar dari dikit, minimal tiap pegang hape sehari, ada 15 menit untuk 1 artikel atau berita apapun, insya allah candu dari baca akan meningkat seiring berjalanya waktu.
sukur-sukur beli buku, karena dg wujud nyata semacam buku, seseorang akan lebih menghargai sebuah tulisan dg cara membacanya, karena membelinya pun dg uang bukan dengan sekali klik.

menurut saya, diskusi, sharing ataupun obrolan ringan lainya juga dapat meningkatkan kepintaran seseorang.
menjelaskan sesuatu kepada orang lain suatu hal atau kejadian, pengalaman ataupun pelajaran, secara tidak di sengaja juga mengulang kembali apa yg sudah di ketahui dan mempertebal pengetahuan. Sharing is caring
selain itu juga melatih seseorang untuk berbicara, atau publik speaking.

tapi apabila di dalam suatu konteks pembahasan kamu memang lebih unggul pengetahuanya, di usahakan dalam penyampainya tetap bersahabat dan tidak menggurui, agar lebih nyaman dan bisa di terima.
keep down to earth :)

menurut saya mencoba hal baru juga faktor penting agar seseorang bertambah pintar.
Tentu saja, di setiap pengalaman baru, akan ada hal-hal baru yang bisa di pelajari, entah itu experimen penting sampai ga penting pasti di baliknya ada hikmah yg bisa di ambil.
ketemu orang-orang baru, mengunjungi tempat-tempat baru, setiap orang  dan tempat memiliki latar belakang budaya sekaligus pengetahuan berbeda-beda.
Semakin banyak orang yang di temui, semakin banyak pengalaman yang bisa di serap dan mengambil sisi positifnya untuk kemajuan diri.

dan menurut saya (lagi) masih banyak hal-hal mudah yg membuat orang menjadi pintar, tp karena keterbatasan saya yg sedang mencoba untuk menjadi orang pintar ini, hanya sedikit saja tips dan saran yg saya ketahui, maaf bila menggurui, apalah saya hanya penulis amatir yg sedang mencoba melebarkan sayap walau tak kunjung terbang, tentunya masih banyak kesalahan disana sini yg sangat perlu untuk di benahi, tp sekali lagi tujuan tulisan ini, saya hanya ingin bermanfaat untuk orang lain, kalau ga bermanfaat setidaknya saya sudah berniat dan berusaha.

Selasa, 03 Mei 2016

From Zero To Hero ( Leicester City )

Para pecandu Sepak Bola di seluruh Dunia wajib menggaris bawahi tanggal 2 mei 2016 waktu eropa, atau 3 mei untuk Asia Tenggara khususnya Indonesia.
ada apa di tanggal tersebut?
Bagi para pecinta sepak bola terutama yg memang fans sepak bola garis keras, sebenernya sudah mengetahui apa yg terjadi di hari tersebut, beda dengan fans musiman, wabil khusus suka bola ketika lingkungan sekitarnya juga sedang menggandrungi sepak bola, seperti saat euro ataupun piala dunia.
fans macam itu secara istilah kasar bisa di sebut sebagai fans tai.
kenapa tai? ya, karena Tai itu terbawa arus (istilah jawanya "ngeli") mau di bawa kemanapun ikut, ga punya pendirian hahahaha.

Tapi kembali lagi ke Topik, saya tidak akan membahas tentang rupa-rupa jenis fans sepak bola.
terlalu buang waktu untuk mengurusi kelucuan orang-orang semacam itu.
lantas apa?
Leicester City adalah subyek yg akan saya transformasikan dari sebuah fenomena menjadi tulisan.
yap, Leicester city adalah sebuah klub sepak bola dari tanah Britania yg baru saja menjuarai Premier League musim 2015/2016.
terdengar asing kan? memang, karena mereka adalah tim dari segunda division/ championship yg musim lalu baru saja promosi ke liga utama.
terlihat gila, dan sedikit ajaib untuk ukuran tim yg baru saja 2 tahun promosi namun langsung bisa menjuarai Liga Inggris, Liga yg di sebut sebagai Liga terbaik Dunia, selain persaingan ketat, di liga ini juga para bintang sepak bola dunia paling banyak alias padat, untuk saling adu sikut untuk memeperebutkan title mahkota juara.

Leicester city sendiri memastikan gelar  kemenangan, setelah bertarung sengit di papan atas klasemen dengan tottenham hotspur, menduduki posisi 1 dan 2,  kedua tim ini mempunyai jarak 7 poin di pekan yg menyisakan 3 pertandingan lagi.
Leicester memiliki 76 point dari hasil 35 kali mereka bertanding, sedangkan spurs 35 kali bertanding mereka mendapatkan 69 point.
untuk mengunci gelar, leicester harus menang di pekan ke 36, dan yg menjadi lawan mereka adalah Manchester United.
sayang sekali di hari itu, tuan Rumah memaksa Leicester bermain imbang 1-1, dan berbagi point sama rata juga 1-1.
itu artinya menyimpulkan, Leicester masih bisa Juara di pekan 36 asalkan Tottenham tumbang atau minimal seri,  Tottenham akan melakoni pertandingan ke 36  atau 1 hari berikutnya melawan Chelsea .
dan perkiraan dari banyak media ternyata tepat, di hari itu Tottenham seri melawan Chelsea, mereka yg hanya bisa memperoleh 1 point gagal memperketat jarak dg The Foxes.
akhirnya leicester resmi menjuarai Liga primer dengan point 77 di pekan ke 36, terpaut 7 point dari spurs yg tinggal memiliki sisa 2 pertandingan.

Lantas bagaimana kisah mereka?

History : Tim ini di dirikan tahun 1884, dengan nama klub Leicester Fosse, yang kemudian pada tahun 1919 diganti dengan Leicester City.
Tim yg juga sering akrab di sapa sebagai The Foxes ini pertama kali Promosi Ke Liga utama yaitu pada musim 1996/1997, setelah sebelumnya berjuang dari 0, berawal dari tingkat terendah Liga Inggris kemudian masa pasang mewarnai perjalanan panjang mereka.

mulanya Emile Heskey muda akhirnya menjejakkan kaki di Premier League, bersama dua pemain senior Steve Claridge dan Tony Cotte. Leicester yang ditangani Martin O’Neil, mengalami empat tahun yang cukup baik sebagai tim papan tengah.
Mereka finis di antara posisi 9 dan 13, termasuk dua kali memenangi Piala Liga, memberi mereka tiket ke kompetisi yang dulu bernama UEFA Cup (kini Liga Europa).
Emile Heskey pernah dikenal sebagai salah satu striker Liverpool, namun debut profesionalnya dimulai dari Leicester.
Heskey adalah produk akademi Leicester City, yang naik ke tim utama pada 1995.
Sukses bersama Leicester, Liverpool membelinya dengan nilai transfer £11 juta pada 2000, dan memecahkan rekor transfer.

Setelah ditinggal Heskey, musim 2001/2002 menjadi bencana bagi Leicester.
Mereka finis di posisi terakhir, terlempar ke Divisi Satu (kini Championship).
Mereka hanya memenangi lima pertandingan di sepanjang musim, kalah 20 kali dan hanya mencetak 30 gol.
Empat manajer datang dan pergi selama satu tahun yang penuh bencana.
Micky Adams membawa Leicester finis sebagai runner up Divisi Satu, dan mendapat promosi lagi ke Premier League pada musim 2003/2004.
Namun, bencana belum berakhir, the Foxes hanya finis di posisi 18 dan kembali lagi ke Championship.
Micky Adams dipecat.
Selama tiga musim selanjutnya, Leicester terpuruk dengan hanya finis di posisi 15 (2004/2005), 16 (2005/2006), dan 19 (2006/2007) di kasta kedua liga Inggris itu.

Setelah tiga musim tertahan di Championship, suporter tidak mengira ada bencana lebih buruk yang bisa terjadi. Mereka hanya menang 12 kali dari 46 pertandingan di musim 2007/2008, sehingga harus turun lagi ke kasta ketiga, League One.

Gol tidak menjadi masalah bagi Leicester, saat memulai kehidupan di kasta ketiga sepakbola Inggris.
Di bawah penanganan Nigel Pearson, the Foxes mencetak 84 gol, dan hanya kalah empat dari 46 pertandingan untuk memenangi League One.
Mereka pun kembali ke Championship.
Kembalinya Leicester, disertai performa yang cukup kuat. Mereka finis posisi lima di musim 2009/2010, tapi kembali turun ke posisi 10 lalu sembilan di dua musim berikutnya.
Musim 2012/2013 Leicester finis di posisi enam, tapi gagal dalam play-off untuk promosi ke Premier League.

Musim 2013/2014 jadi awal kebangkitan Leicester.
Mereka memenangi 31 pertandingan dan menjadi juara Championship, lalu kembali ke Premier League.
Performa cukup kuat, seolah menjelaskan dari mana kekuatan pemain-pemain bagus Leicester, yang tidak populer sekarang ini.
Tapi, di musim pertama mereka kembali ke Premier League, setelah satu dekade berjuang di level bawah, berjalan tidak mulus. Mereka hampir kembali terjerumus ke Championsip, walau akhirnya mampu bertahan, dengan susah payah finis di posisi 14 pada akhir musim.

Loncat Jauh yg mengukir sejarah itupun terjadi ! 
Claudio Ranieri yang ditunjuk sebagai manajer awal musim ini, bercerita bahwa pemilik klub, Vichai dan putranya Aiyawatt, berencana membuat Leicester jadi klub lebih baik di Premier League.
Namun, mereka sudah siap menghadapi risiko terburuk yaitu degradasi.
“Saya tidak menduga ketika menandatangani kontrak bahwa pada Desember kami akan berada di puncak klasemen atau menjuarai Liga dengan Kasta tertinggi di Negri ratu elisabet tsb.
Dua hal sangat fantastis buat saya,” kata Ranieri, menyebut tentang sikap pemilik klub.
Hal luar biasa pertama adalah keinginan pemilik klub, untuk membuat Leicester tetap bertahan di Premier League dalam dua musim ke depan.
Selanjutnya adalah berusaha naik ke peringkat lebih baik, Jadi tidak ada keinginan muluk dari sang pemilik.
“Hal fantastis lain adalah saat putranya bertanya pada saya, jika situasi menjadi buruk (degradasi), apakah saya bersedia tetap bersama mereka di Championship. Saya katakan, ya, saya akan tinggal di sini (Leicester),” ujar Ranieri.
Menurutnya, sikap pemilik klub, ayah dan putranya, memperlihatkan keseimbangan.
Mereka punya harapan, tidak penuh omong kosong, ditambah dengan komitmen dan dukungan terhadap manajer.
mungkin Mengatur strategi dengan tanpa beban Adalah satu rahasia mereka mampu menjadi yang nomer satu.

lalu selain pelaih italiano Ranieri, siapa lagi sosok vital di balik keberhasilan mereka menyabet gelar juara?

Ryad mahrez, Riyad Mahrez merupakan seorang pemain sepakbola asal Aljazair kelahiran Prancis, mengawali karirnya di Quimper untuk kemudian bergabung dengan Le Havre pada 2010.
Di Le Havre ini, Mahrez bertahan hingga tiga setengah tahun walau kerap hanya mendapatkan tempat di tim yang bermain di kasta kedua liga Prancis, sebelum akhirnya bermain di Inggris bersama Leicester City di tahun 2014.
Setelah bergabung bersama Leicester yang kala itu masih bermain di divisi Championship (setingkat dibawah Premier League), Mahrez menyetujui penandatanganan kontrak berdurasi 3 setengah tahun dan melakukan debutnya 25 Januari 2014 dengan masuk sebagai pemain penggati atas Lloyd Dyler saat berhadapan dengan Middlesborough.
Musim kedua bersama Leicester barulah Mahrez mendapatkan kesempatan bermain yang lebih banyak, secara total Mahrez mengemas 3 gol dari 19 penampilannya di liga Inggris kasta kedua tersebut sekaligus membantu the foxes promosi ke premier league.
Usai piala dunia yang berujung kekecewaan untuk Mahrez bersama tim nasional Aljazair akibat tidak diturunkan sebagai pemain inti. 
Mahrez berkonsentrasi untuk membela klubnya Leicester City di liga utama Primer Inggris. 

Dan akhirnya seperti yang kita lihat bersama di musim ini, Mahrez seperti juga perjalanan Leicester City begitu mengagumkan.
menjadi pemain terbaik liga inggris versi PFA, dan menjuaraai premier league yg seperti juga teamnya,untuk pertama kalinya. incredible season !!

*Jamie Vardy, di balik ketajaman leicester musim ini, ada sosok yg sangat sentral di lini depan, ia adalah jamie vardi, pesepak bola berusia 29 tahun tersebut tlah banyak mencetak gol cantik yg membantu teamnya menjuarai liga inggris.
Namun, sebelum karier Vardy meroket seperti sekarang ini, ia harus merangkak dari divisi bawah untuk bisa bermain di Liga Primer.
Bahkan ia pun pernah menyatakan bahwa ia hampir menyerah di sepakbola karena kariernya tak kunjung membaik.
Bahkan Vardy sendiri tak pernah menyangka bahwa kariernya bisa sebaik ini.
Di masa lalu, ia hanya berkarier di divisi terbawah Liga Inggris.
Vardy sempat mengutuk nasibnya yang membuatnya dilepas dari akademi Sheffield Wednesday pada usia 15 tahun.
Alasan akademi melepaskan Vardy saat itu karena tubuhnya dianggap terlalu kecil untuk anak-anak usia 15 tahun.
Namun Vardy berusaha keras untuk mempercepat pertumbuhannya.
Ia sempat rehat sejenak dari sepakbola untuk fokus pada perkembangan pertumbuhannya untuk lebih tinggi lagi.
Setelah hampir setahun tak bermain sepakbola, ia bergabung dengan salah satu akademi di Rotherham.
Dari situ ia mendapatkan kesempatan bergabung dengan Stocksbridge Park Steel, kesebelasan kecil di kota pinggiran Sheffield.
Gajinya yang sebesar 30 poundsterling per pekan dirasa tak cukup bagi kehidupannya sehari-hari.
Ia bahkan saat itu bekerja juga di sebuah pabrik pembuat serat karbon.
Hal ini bisa ia lakukan karena ia berlatih dua kali dalam seminggu dan hanya bertanding pada akhir pekan. 

siapa yg tau dengan masa depan seseorang?
yah, sejak bergabung dengan leicester serta ikut berjuang bersama melewati masa -masa sulit, siapa sangka jamie vardy menjadi idola baru bagi premier league.
lahir sebagai pecundang tumbuh sebagai seorang pemenang seperti layak di tujukan kepada vardy.
sikap pantang menyerah, dedikasi, konsistensi dan kerja keras selama ini yg dia perjuangkan berbuah hasil manis. selamat vardy !

* lalu siapa lagi pemain yg menjadi kunci bagi leicester city untuk mengunci piala premier league, ada nama drink water dan juga andy king, dan juga semua skuat, staf kepelatihan yg bersatu dalam kekompakan bahu membahu membangun sebuah tim solid dan konsisten.

rasanya seperti di negri dongeng kisah sang juara baru premier league ini.
sekali lagi selamat dan semoga musim depan masih bisa bersaing kembali memberi hiburan dan warna bagi sepak bola dunia .

from zero to hero? they are is Leicester City !!
Congratulation the Champion Premier League 2015/2016. 



DATANG PAS BUTUHNYA DOANG

Sedikit meluapkan tentang apa yg sudah lama saya resahkan. Menyoal relasi antara manusia dengan manusia Tentang realitas yang banyak terj...