Senin, 24 Oktober 2016

Tuhan Telah Mati





Tuhan Tuhan yg kita kenal adl kesempurnaan, Ia Tak pernah melakukan kesalahan, Ia adl dzat Maha segalanya. Semua yg ia ciptakan bermanfaat, tak ada yg ia buat kemudian sia-sia. Meragukanya adl dosa! Meremehkanya adl Nista. Apalagi sampai menentangnya, Sebuah kefatalan yg sulit untuk di maafkan. Suatu hari gejolak jiwa salah seseorang ciptaan Tuhan melakukan pemberontakan. Dia berandai-andai bagaimana Jika Tuhan melakukan kekeliruan. Ia Membayangkan Tuhan menciptakan Manusia tak berguna, kemudian menelantarkanya ke dunia. Ia terjatuh ke sebuah keluarga yg tak mengharapkanya. Ia terdesak ke dalam lingkungan yg tak memperdulikan kehadiranya. Lalu ia melawan dogma, dg lancang ia mulai berprasangka, sedemikian hebatnya kah Tuhan nya? di ruang gelap, sepi nan jauh dr sebuah peradaban manusia pada umumnya, sosoknya berteriak namun lirih, sesekali suaranya kalah oleh tangis. Ia berkata " mungkinkah orang-orang di luar sana tak sadarkan diri bahwa ada yg salah dg Tuhan nya? " Menurutnya Tuhan tak lagi sempurna, setelah salah satu dr ciptaanya merasa tak berguna. Ia merasa dirinya adl suatu yg mubah yg tlah di lahirkan. Ia menganggap bahwa dirinya adl Takdir yg di anak tirikan, di golongkan ke suatu keharusan yg ia sendiri tak bisa melawan! Ia di hidupkan untuk melihat sesuatu yg spesial, hal yg jelas-jelas tak akan pernah ia dapatkan. Ia bukan cuma merasa tak berguna, ia jg merasa tersiksa setelah sekian lama ternyata ia di hidupkan di dunia dipaksa menyaksikan kaum brahmana dan ksatria merasakan kenikmatan Indahnya ciptaan Tuhan mereka, yg mana adl Tuhan nya juga!
HGGF

bukan Tuhan yg tidak adil, keterbatasan manusia yg tak bisa melihat kebesaran Tuhan.
cukup yakin bahwa Tuhan dengan segala rencana terbaiknya itu Ada

DATANG PAS BUTUHNYA DOANG

Sedikit meluapkan tentang apa yg sudah lama saya resahkan. Menyoal relasi antara manusia dengan manusia Tentang realitas yang banyak terj...