Minggu, 30 Juni 2019

Hujan di bulan juni


“Sapardi Djoko Damono”

Sastrawan hebat
legenda hidup
Penyair dengan nama besar
Namun menurut saya beliau adalah pencetus istilah clickbait pertama kali di Indonesia hahaha

Clickbait sendiri adalah istilah untuk judul sebuah konten hiburan maupun berita di era media sosial, baik dalam bentuk video ataupun tulisan, yang mana sebuah judul tsb tidak sama dengan isinya.

Tujuannya jelas viewer yg berbanding lurus dengan adsene dong, karena adsene banyak sama dengan duit  melimpah muehehe

Buka saja YouTube lalu meluncurlah ke menu trending, dan lihatlah begitu banyak video dengan judul memancing penonton penasaran dan mengeklik video tsb.
*Ular raksasa terbesar di dunia, dengan panjang 100m di temukan di Kalimantan*
Ketika di buka isinya cuma ular piton biasa, yg memang habitatnya ada di hutan tropis yg banyak terdapat di Indonesia.
Ga aneh, biasa saja, hal yg wajar!

Namun dengan judul yg di dramatisasi maka penonton akan tergerak untuk melihatnya, tidak lupa iklan yg berlapis-lapis hadir sebagai konsep kapitalisme era digital haha


Loh loh loh kok malah jadi bahas YouTube dengan segala dramanya?

Kembali ke topik ><

Hujan di bulan juni adalah sebuah buku karya Sapardi Djoko Damono, isinya merupakan kumpulan sajak beliau yg sangat fenomenal
Tak hanya menyentuh qalbu, bahasa yg digunakan eyang Sapardi lebih dari kata
Tulisannya semacam sabda semesta
Mewakili hati-hati yg patah ataupun bahagia karena suatu hal yang sering orang sebut dengan cinta


Hujan Bulan Juni

tak ada yang lebih tabah
dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya
kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak
dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya
yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif
dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan
diserap akar pohon bunga itu

Fyi : puisi di atas adalah puisi paling terkenal dr buku hujan bulan Juni

Kenapa Eyang Sapardi adalah bapak clickbait?
Karena judul puisinya sungguh sangat tidak ada sinkronisasi dengan realita yang terjadi.
Lihat saja sekarang, masuk bulan Juni itu artinya kemarau panjang hadir sebagai pembuka
Udara yang dingin di malam hari dan terik panas menyengat di siang hari
Minim curah hujan bahkan nyaris tak ada sama sekali
“Juni kok hujan, begitu ujar pawang hujan”

Lalu apa tujuan tulisan ini?
Ya memang tidak ada! Haaaaaaa?
Ini adalah clickbait 😁
Biar saya ada konten saja
Agar ritual ngeblogg sebulan sekali tidak terputus sia-sia karna sibuknya urusan dunia yang fana!

Seperti seorang wanita yang kalo saya tidak amnesia pernah memberikan tanda bahwa hatinya bisa di buka jika ada yg mengetuknya.
Eh di chat kangen cuma centang dua
Tanpa tanda biru sebagai bentuk tlah dibacanya
Apalagi membalasnya!

Kamu clickbait dek!



Ini tulisan apa sih bangsat kok ada foto bonus selfienya 🤣






DATANG PAS BUTUHNYA DOANG

Sedikit meluapkan tentang apa yg sudah lama saya resahkan. Menyoal relasi antara manusia dengan manusia Tentang realitas yang banyak terj...