Rabu, 30 Maret 2016

KETIKA KEPERAWANAN DI PERTANYAKAN (?)


sebuah tulisan tanpa dasar yg di beri judul sedemikian kontroversial dg maksud yg tidak lain dan tidak bukan pembaca yg baru melihat judulnya akan tertarik untuk membaca dan membuang-buang waktunya untuk hal yg tidak ada gunanya ini.

oke langsung saja . .
dari judulnya saja sudah kelihatan menarik kan?
Memang yang namanya perawan itu menarik, haha
apa si bedanya perawan sama enggak perawan?
Rasanya? Maniskah? seperti  madu? Asin kaya upil? 

atau justru perih? seperti kamu lihat mantan kamu bersama suaminya dan pamer janin yg telah di kandungnya?
modyar !!!!! 


ketika seorang wanita kehilangan keperawanan apa lantas  para pria/wanita yang masih perjaka /gadis harus memvonis bahwa dia (wanita) yang telah kehilangan keperawananya adalah orang yang tidak suci lagi??  
Dia nggak layak hidup? Dia seperti binatang yang tak mampu menjaga kehormatanya sebagai wanita yang mulia ?? 


Dari salah satu artikel yang pernah saya baca
bahwa perawan itu rasanya kurang lebih hanya 1 menit ! 

Selanjutnya sama saja tidak ada bedanya, apalagi nggak perawan itu bisa menyebabkan kematian, ya ga lah.

Siapa yang perlu di salahkan atas hilangnya keperawanan??
Tentu para wanita akan langsung mengacungkan jari telunjuk dg wajah antagonisnya kepada pria yg harus di persalahkan!! 

( kenapa harus PRIA? )

begini penjabaranya :
Pria lebih menonjol dari mata turun ke hati sedangkan wanita lebih sering menggunakan audio dari telinga turun ke hati, wanita sering tertipu oleh bujuk rayu mulut pria yang sangatlah buaya.
sehingga di saat setan berada di tengah-tengah dua mahluk yang bernama manusia dan berkombinasi dengan mulut buaya si pria, dengan mudahnya wanita terhanyut dalam bualan buaian asmara pria...selanjutnya?
Ketika nafsu berkuasa dan si wanita di bodohi cinta maka dengan mudahnya pria tak segan-segan merenggut,merampas,merampok,nggarong, "keperawanan" wanita yang di sebut-sebut mahkota? kesucian? kehormatan atau apalah para orang yg suka merasa tak punya dosa menyebutnya.



next...
Di awal-awal hari hilangnya perawan,pria masih setia menemani,berjanji nggak akan pergi
sehingga wanita merasa nyaman dan santai saja walaupun dirinya sudah menanggalkan title yg keramat tsb.

namun pada kenyataanya, Pria memiliki sifat manusiawi yang sangatlah kejam bila di praktekan pada situasi seperti di atas !! Yaitu BOSAN   
bla bla bla pertengkaran sering terjadi, masalah kecil dan sepele tak jarang menjadi perang yg tak bisa di hindari, si wanita mulai frustasi menengok kebelakang apa yang sudah mereka perbuat, bahkan mayoritas wanita yang sudah kehilangan keperawananya akan sangat takut kehilangan pacar yang telah menikmati keperawananya.
tak jarang mereka (wanita) rela nglakuin apa aja,melakukan hal* yg sebenarnya nggak sesuai dengan keinginan hatinya demi si pria agar tak pergi darinya, hehehe miris ya.

tp apa daya keretakan yang terjadi tetap selalu ada otomatis bertambah parah, ibarat sebuah benteng sekuat apapun bila sering di gempur pasti roboh juga, sperti sebuah hubungan dg kondisi seperti di atas besar kemungkinan berakhirnya sebuah hubungan masih sangat besar presentasinya  .P-U-T-U-S !





Sebuah pukulan telak di ulu hati, kenyataan pahit sepahit brotowali.
mungkin bila mengakhiri hidup bisa menyelesaikan semua masalah mereka (wanita) tidak akan pikir panjang untuk melakukan hal bodoh semacam gantung diri di pohon pisang atau menyayat nadi, di foto terus di upload dg caption "anj*ng kamu yg telah menghancurkan hidupku, lihat apa yg telah kamu perbuat !!" hahaha.

butuh waktu panjang bagi wanita untuk move on dari keadaan ini, beranjak dr sebuah situasi yg tidak menguntungkanya, di tambah lagi dalam kondisi semacam ini para wanita cenderung menutup diri, karna mau cerita apa juga ga mungkin bisa jujur atau jarang sekali yg dapat jujur dg apa yg di alaminya.
kemana si pria?  tanpa rasa bersalah pergi minggat dengan alasan yang sangat tidak masuk akal dan begitu konyol, dalih sebuah alibi untuk menutupi kebusukanya.

*beberapa bulan kemudian
(jadi mirip di senitron tukang tuak naik haji) 

Di saat wanita udah bisa bangkit dan mulai berjalan,walaupun belum bisa menghapus luka #eaaa
dia merasa bahwa nggak ada yang berarti lagi.
keputus asaan ini bertepatan dengan pacar barunya dan dengan mudahnya tanpa babibu langsung melancarkan rayuan seperti mantanya yg brengsek, kemudian terjadilah hal-hal yg di inginkan, karna kalo ga di inginkan ga mungkin terjadi , alias melakukan (sensor).
mungkin wanita berpikir bahwa udah nggak ada  yg di sayangkan lagi, nasi telah menjadi bubur, tinggal nambah ayam, kacang sama bawa goreng pasti enak, waks waks waks


ini masih bisa di anggap oke-oke aja, ngelakuin itu juga ma pacarnya kok,otomatis landasan sayang masih ada walaupun enggak tau ukuran dan kadarnya, tentunya disitu nafsu juga berperan karena si wanita udah mulai suka dg kata lain ngrasain dimana sih enaknya hahahaha.

yg jadi masalah yaitu bila wanita mengexpresikan kekecewaanya dan melakukan dengan siapa saja yang menginginkanya tak menghargai dirinya sendiri,  bahkan bermodus duit atau tubuhnya di komersilkan.
sungguh - sungguh sangat di sayangkan !!
seperti di lansir salah satu majalah yg tidak mau di sebutkan namanya haha
dunia malam berawal dr hal-hal yg tabu kemudian di anggap normal, selanjutnya kalo bisa menguntungkan dan mengahsilkan uang kenapa tak di ambil sebagai profesi karena memang sangat menggiurkan.
bayangkan saja coba, cuma modal mekangkang dapet bayaran hahaha.
yg membuat saya tersenyum kecut, para pelakunya adl para wanita yg dulunya baik-baik, karena merasa di khianati oleh pria brengsek (seperti tulisan ini) kemudian ia melampiaskan atau lebih tepatnya melarikan diri dr kejamnya hidup ke hal-hal yg negatif seperti ini.

wanita tetaplah wanita , walaupun tlah bertindak sedemikian jauh, namun  di dasar hatinya tetap menyimpan kelembutan dan ketulusan.
pasti dan sudah sangat mutlak walaupun hidup berlumuran dosa, rasa sesal yg begitu dalam pernah datang dan menanyakan pada dirinya? benarkah semua ini? coba tanyakan saja pada rumput yg bergoyang dumang!
berawal dr sebuah hilangnya keperawanan kemudian di tinggalkan di buang begitu saja seperti sampah yg sudah tidak bisa di daur ulang, kenapa aku tidak kau bakar saja? hahaha

suatu malam ia merenung, layaknya wanita pada umumnya.
ia mempunyai impian untuk membangun sebuah keluarga, tp apa yg akan di lakukan bila suatu saat nanti sang suami menanyakan keperawananya? nangis ! 
hati menjerit berkolaborasi dengan pikiran buntunya !!
Inilah bencana dimana wanita memulai tidak akan menghargai dirinya sendiri !! 



menurut saya salah besar, wanita yg sudah tidak perawan tidak perlu sampe berlebihan dalam menghukum dirinya sendiri, jika seorang pria benar-benar mencintaimu ia tidak akan mempermalsahkan sebuah status yg namanya perawan, kalo kamu memang pengen berubah dan tlah menyesal dan mau berusaha jadi lebih baik lagi, sang suami tak akan ambil pusing untuk hal semacam itu.
sebuah rumah tangga bukan cuma tentang keperawanan, wanita yg taat dan melayani suaminya dg baik dr segi apapun itu yg lebih utama, tak ada yg sempurna di dunia ini, kecuali lagunya andra and the backbone hehehe.


mari kita balik bertanya kepada para pria bangsat  
ada yang bilang "aku kalo punya istri nanti harus perawan" itu sah-sah saja kalo dia juga masih perjaka? Lha kalo udah nggak? Mau egois? Sok sempurna? ngaca njing !

kalo ga salah dengar, pernah ada suatu wacana dg memasukan syarat masuk SMA akan ada test keperawanannya, terdengar lucu dan aneh tp juga ada benarnya, katanya si biar para murid yg masuk adl orang-orang yg baik dan berkualitas.
saya si mendukung saja dg wacana tsb, tp saya ga setuju dg yg namanya diskriminasi !! 
karena kalo ada test  keperawanan harus ada test keperjakaan !! 



jadi inti dr tulisan ini apa? simpulkan sendiri saja dan jangan banyak bertanya !!
tiap orang punya kualitas beragam dalam menyimpulkan suatu hal yg mereka lihat.
saya tak akan memberi embel-embel agama atau dosa dr tulisan ini, tp di lihat dr tolak ukur kepantasan, sebuah keperawanan lebih cocok di sandingkan dg cinta dan rasa kasih sayang, dan apabila di komersilkan hal tsb sungguh sangat tabu, merendahkan derajat wanita itu sendiri. 
kalo masih perawan jaga tu lubang biar suami yg halal yg akan merubah statusnya, yg udah ga perawan jangan berkecil hati, kesempatan tak pernah di tutup untuk menjadi lebih baik lagi...

*tulisan ini di adaptasi dr sebuah notes facebook dg nama pemilik akun : Bayu Al Anugrah 
jika ada kesamaan nama dan tempat saya ga pernah akan perdulikan, apabila ada yg tersinggung saya turut bahagia, oke cukup sekian, i love you mantan !!
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DATANG PAS BUTUHNYA DOANG

Sedikit meluapkan tentang apa yg sudah lama saya resahkan. Menyoal relasi antara manusia dengan manusia Tentang realitas yang banyak terj...