(Anak Kandung Sindoro & sumbing)
Kertek-Wonosobo
Bicara soal Indonesia berarti kita membicarakan sebuah negara yg terbentuk dg gugusan puluhan ribu kepulauan, dr ujung barat yaitu sabang dan sampai ujung timur namanya merauke, tp yg akan saya bahas disini bukan pulaunya melainkan gunung atau dataran tingginya.
Oke kembali ke topik utama, mantan yaitu hahaha.
Indonesia ternyata paling kaya jumlah gunungnya di dunia, terutama gunungnya yg masih terbilang aktif.
Indonesia memang lebih di dominasi oleh gunung berapi yg terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng eurasia dan lempeng indo-australia (gila bahasanya, padahal nyontek wikipedia) soalnya mau nyontek temen sebangku dianya pelit *krik krik krik
beberapa Gunung api di Indonesia yg terkenal karena letusanya yaitu antara lain Gunung Krakatau, Gunung Tambora, Gunung Merapi, Gunung Sinabung, dan masih banyak lagi gunung yg memang ketenaranya melebihi beberapa artis indonesia yg miskin karya hahahahaha.
dan sesuai foto di atas sekaligus yg menjadi inti dr tulisan ini yaitu Gunung kembang
Gunung ini memang tidak
sepopuler ayah bundanya yaitu Gunung
Sumbing dan Gunung Sindoro, padahal Gunung Kembang tidak kalah cantik, bahkan
di hutan gunung inilah terdapat lebih
dari seratus jenis anggrek. 10 tahun yang lalu tingginya hanya 1.200
mdpl, tapi sekarang sudah mencapai 2.370 mdpl. Perubahan ketinggian anak Gunung
Sindoro ini terjadi karena perubahan
penumpukan material oleh letupan kawah
Gunung Sindoro. Tercatat pada tahun 1818 pernah terjadi letusan abu yang berasal dari Gunung Kembang, hingga ke
Kebumen.
Para pendaki masih jarang
ke Gunung Kembang, mungkin karena sarana transportasinya yang sulit dan
tidak ada basecamp pendakian resmi. Ada beberapa jalur yang bisa
dipilih, pertama jalur Desa Lengkong
ataupun Desa Keseneng, Kecamatan Garung , dapat juga melalui desa Blembem Kecamatan Kertek.
Transportasi yang paling praktis hingga
ke desa terakhir adalah dengan menyewa mobil, apalagi jika mendaki berkelompok.
Ternyata bukan karena faktor
transportasi yang sulit saja yang menyebabkan Gunung Kembang jarang didaki,
tapi juga karena mistis dan angkernya. Dari beberapa pengalaman banyak yang
mengalami hal-hal aneh seperti jalur
yang tiba-tiba hilang, akhirnya hanya
berputar-putar ditempat itu-itu saja.
Selain itu di Gunung Kembang masih terdapat harimau tutul, Beberapa petani dari daerah Tambi sering melihat terutama sekitar tahun 2006. Namun sekarang babi hutan masih banyak ditemui di Gunung Kembang ini.
Menurut penduduk sekitar, Gunung Kembang lebih banyak didaki oleh orang-orang yang ingin bersemedi daripada para pendaki biasa. Tak heran jika di sekitar kawah mati banyak sekali sesaji berupa bunga mawar merah dan putih, ingkung, dupa, hingga buah-buahan yang diletakkan di atas batu maupun di rerumputan.
Apalagi bertepatan dengan bulan Suro, lebih banyak lagi orang yang mendaki gunung Kembang untuk tujuan semedi (menurut cerita).
soalnya saya belum pernah kesana, beberapa waktu lalu saya memang sempet maen ke lerengnya yg berupa perkebunan teh dan hampir sampai bibir hutanya, tp karena cuaca yg tidak bersahabat pulang ke pelukan mantan adl opsi terbaik.
Selain itu di Gunung Kembang masih terdapat harimau tutul, Beberapa petani dari daerah Tambi sering melihat terutama sekitar tahun 2006. Namun sekarang babi hutan masih banyak ditemui di Gunung Kembang ini.
Menurut penduduk sekitar, Gunung Kembang lebih banyak didaki oleh orang-orang yang ingin bersemedi daripada para pendaki biasa. Tak heran jika di sekitar kawah mati banyak sekali sesaji berupa bunga mawar merah dan putih, ingkung, dupa, hingga buah-buahan yang diletakkan di atas batu maupun di rerumputan.
Apalagi bertepatan dengan bulan Suro, lebih banyak lagi orang yang mendaki gunung Kembang untuk tujuan semedi (menurut cerita).
soalnya saya belum pernah kesana, beberapa waktu lalu saya memang sempet maen ke lerengnya yg berupa perkebunan teh dan hampir sampai bibir hutanya, tp karena cuaca yg tidak bersahabat pulang ke pelukan mantan adl opsi terbaik.
indah dan juga ngeri ya itu si kembang haha
oke cukup sekian tulisan saya kali ini, kapan-kapan saya akan post lagi tulisan saya mengenai gunung ini, yg entah mengapa saya begitu terobsesi untuk menaklukanya.
doakan saja setelah mendaki gunung kembang saya dapat foto-foto indah yg akan menyamarkan tulisan saya yg berantakan ini.
see you....
Dan Indonesia memang
lebih didominasi oleh gunung api yang terbentuk akibat zona subduksi
antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syaifud_adidharta_2/ada-bom-waktu-di-wonosobo-dan-temanggung-jawa-tengah_54f89308a33311ce098b46c9
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syaifud_adidharta_2/ada-bom-waktu-di-wonosobo-dan-temanggung-jawa-tengah_54f89308a33311ce098b46c9
Indonesia adalah salah
satu negara di dunia yang memiliki kekayaan alam yang terindah. Baik itu
alam lautnya atau di daratannya dari setiap pulau besar maupun kecil
yang terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Begitu pula Indonesia
kaya akan gunung-gunungnya yang menjulang tinggi.
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syaifud_adidharta_2/ada-bom-waktu-di-wonosobo-dan-temanggung-jawa-tengah_54f89308a33311ce098b46c9
Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syaifud_adidharta_2/ada-bom-waktu-di-wonosobo-dan-temanggung-jawa-tengah_54f89308a33311ce098b46c9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar