Selasa, 29 Maret 2016

Gunung Kembang

(Anak Kandung Sindoro & sumbing)

Kertek-Wonosobo

 

Bicara soal Indonesia berarti kita membicarakan sebuah negara yg terbentuk dg gugusan puluhan ribu kepulauan, dr ujung barat yaitu sabang dan sampai ujung timur namanya merauke, tp yg akan saya bahas disini bukan pulaunya melainkan gunung atau dataran tingginya. 

Oke kembali ke topik utama, mantan yaitu hahaha.
Indonesia ternyata paling kaya jumlah gunungnya di dunia, terutama gunungnya yg masih terbilang aktif. 
Indonesia memang lebih di dominasi oleh gunung berapi yg terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng eurasia dan lempeng indo-australia (gila bahasanya, padahal nyontek wikipedia) soalnya mau nyontek temen sebangku dianya pelit *krik krik krik 

beberapa Gunung api di Indonesia yg terkenal karena letusanya yaitu antara lain Gunung Krakatau, Gunung Tambora, Gunung Merapi, Gunung Sinabung, dan masih banyak lagi gunung yg memang ketenaranya melebihi beberapa artis indonesia yg miskin karya hahahahaha.

dan sesuai foto di atas sekaligus yg menjadi inti dr tulisan ini yaitu Gunung kembang 
Gunung ini memang tidak sepopuler  ayah bundanya yaitu Gunung Sumbing dan Gunung Sindoro, padahal Gunung Kembang tidak kalah cantik, bahkan di hutan gunung inilah terdapat lebih  dari seratus jenis anggrek. 10 tahun yang lalu tingginya hanya 1.200 mdpl, tapi sekarang sudah mencapai 2.370 mdpl. Perubahan ketinggian anak Gunung Sindoro ini terjadi karena  perubahan penumpukan material  oleh letupan kawah Gunung Sindoro. Tercatat pada tahun 1818 pernah terjadi letusan abu  yang berasal dari Gunung Kembang, hingga ke Kebumen.

Para pendaki  masih jarang  ke Gunung Kembang, mungkin karena sarana transportasinya yang sulit dan tidak ada basecamp pendakian resmi. Ada beberapa jalur yang bisa dipilih, pertama jalur Desa Lengkong  ataupun Desa Keseneng, Kecamatan Garung , dapat juga  melalui desa Blembem Kecamatan Kertek. Transportasi  yang paling praktis hingga ke desa terakhir adalah dengan menyewa mobil, apalagi jika mendaki berkelompok.

Ternyata bukan karena faktor transportasi yang sulit saja yang menyebabkan Gunung Kembang jarang didaki, tapi juga karena mistis dan angkernya. Dari beberapa pengalaman banyak yang mengalami hal-hal aneh seperti  jalur yang tiba-tiba hilang, akhirnya  hanya berputar-putar ditempat itu-itu saja.
Selain itu di Gunung Kembang masih terdapat harimau tutul, Beberapa petani dari daerah Tambi sering melihat terutama sekitar tahun 2006. Namun sekarang babi hutan masih banyak ditemui di Gunung Kembang ini.  
 Menurut penduduk sekitar, Gunung Kembang lebih banyak didaki oleh orang-orang yang ingin bersemedi daripada para pendaki biasa. Tak heran jika di sekitar kawah mati banyak sekali sesaji  berupa bunga mawar merah dan putih, ingkung, dupa, hingga buah-buahan yang diletakkan di atas batu maupun di rerumputan.
Apalagi bertepatan dengan bulan Suro, lebih banyak lagi orang yang mendaki gunung Kembang untuk tujuan semedi (menurut cerita). 
soalnya saya belum pernah kesana, beberapa waktu lalu saya memang sempet maen ke lerengnya yg berupa perkebunan teh dan hampir sampai bibir hutanya, tp karena cuaca yg tidak bersahabat pulang ke pelukan mantan adl opsi terbaik.

indah dan juga ngeri ya itu si kembang haha
oke cukup sekian tulisan saya kali ini, kapan-kapan saya akan post lagi tulisan saya mengenai gunung ini, yg entah mengapa saya begitu terobsesi untuk menaklukanya.
doakan saja setelah mendaki gunung kembang saya dapat  foto-foto indah yg akan menyamarkan tulisan saya yg berantakan ini.

see you....
Dan Indonesia memang lebih didominasi oleh gunung api yang terbentuk akibat zona subduksi antara lempeng Eurasia dan lempeng Indo-Australia

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syaifud_adidharta_2/ada-bom-waktu-di-wonosobo-dan-temanggung-jawa-tengah_54f89308a33311ce098b46c9
Indonesia adalah salah satu negara di dunia yang memiliki kekayaan alam yang terindah. Baik itu alam lautnya atau di daratannya dari setiap pulau besar maupun kecil yang terbentang luas dari Sabang sampai Merauke. Begitu pula Indonesia kaya akan gunung-gunungnya yang menjulang tinggi.

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/syaifud_adidharta_2/ada-bom-waktu-di-wonosobo-dan-temanggung-jawa-tengah_54f89308a33311ce098b46c9

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

DATANG PAS BUTUHNYA DOANG

Sedikit meluapkan tentang apa yg sudah lama saya resahkan. Menyoal relasi antara manusia dengan manusia Tentang realitas yang banyak terj...